Lombok Timur, 17 Januari 2024 – Enam orang anggota Parlemen Australia disambut hangat oleh anggota Sekolah Perempuan di Desa Loyok, salah satu desa terpencil di Lombok Timur yang menjadi wilayah kerja Program Kemitraan Australia-Indonesia Menuju Masyarakat Inklusif (INKLUSI) yang didampingi oleh KAPAL Perempuan dan mitra lokal Lembaga Pengembangan Sumber Daya Mitra (LPSDM). Kunjungan anggota Parlemen Australia ini merupakan bagian dari program study tour yang bernama Australia Regional Leadership Initiative (ARLI) yang bertujuan untuk menyediakan kesempatan bagi para anggota Parlemen Australia mempelajari konteks program-program kerjasama pembangunan.
Sejak tahun 2022 KAPAL Perempuan dan LPSDM mengembangkan inisiatif Sekolah Perempuan di Desa Loyok yaitu model pemberdayaan perempuan akar rumput untuk mengembangkan kapasitas kepemimpinan perempuan, kesadaran kritis, serta kecakapan hidup perempuan kelompok marginal di wilayah terpencil. Kunjungan ke Desa Loyok bertujuan untuk melihat bagaimana pemberdayaan perempuan melalui Sekolah Perempuan dapat meningkatkan akses terhadap layanan kesehatan dan sosial, serta membantu mengatasi tantangan kompleks seperti kekerasan berbasis gender dan perkawinan anak. KAPAL Perempuan bersama LPSDM melalui Program INKLUSI di desa Loyok mengembangkan kepemimpinan perempuan akar rumput dengan perspektif gender, inklusi disabilitas dan inklusi sosial.
“Sebagai sebuah kekuatan kolektif, para pemimpin perempuan mampu memengaruhi kebijakan dan penganggaran di tingkat desa, mendorong lahirnya peraturan desa yang diiringi dengan penganggaran desa serta mendekatkan layanan publik untuk mengatasi isu-isu gender terkait dengan pengembangan ekonomi perempuan, perlindungan sosial, penghapusan kekerasan terhadap perempuan, penghapusan perkawinan anak dan partisipasi perempuan dalam pengambilan keputusan pembangunan secara inklusif. Kunjungan delegasi Parlemen Australia mencerminkan penghargaan dan pengakuan terhadap kontribusi perempuan di tingkat masyarakat,” ungkap Misiyah Ketua Dewan Eksekutif KAPAL Perempuan.
Baca Juga : https://www.lpsdmitra.com/2024/01/09/perempuan-pemberdaya/
Bertempat di Balai Desa Loyok, anggota Sekolah Perempuan berbagi beragam pengalaman terkait partisipasi perempuan dalam perencanaan pembangunan desa, peluang ekonomi untuk perempuan, serta pencegahan perkawinan anak di Desa Loyok kepada Anggota Parlemen Australia, dan juga perwakilan pemerintah pusat dan daerah Nusa Tenggara Barat. Lebih jauh lagi, Sekolah Perempuan Desa Loyok juga berbagi pengalaman bekerjasama dengan pemerintah desa Loyok dalam melakukan pemetaan partisipatif masalah sosial, ekonomi dan politik yang dihadapi masyarakat Desa Loyok. Data partisipatif ini menjadi sangat berharga untuk pemerintah desa dalam melibatkan kelompok marginal dalam proses perencanaan pembangunan yang lebih inklusif. Program dan alokasi anggaran desa berbasis data partisipatif ini pada akhirnya membuat perempuan dan kelompok marginal memperoleh manfaat pembangunan.
Perjalanan dilanjut dengan mengunjungi Artshop Kerajinan Bambu Sekolah Perempuan, sebuah usaha mikro penghasil produk-produk kerajinan dari bambu, kain tenun, serta kue tradisional khas Lombok. Kegiatan ekonomi ini menjadi praktik baik yang difasilitasi oleh LPSDM, sebagai upaya mendorong pemulihan pasca pandemi dan kemandirian ekonomi perempuan Desa Loyok.
Kegiatan KAPAL Perempuan dan LPSDM didukung oleh Pemerintah Lombok Timur, yang terwujud melalui Memorandum of Understanding (MoU) dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Organisasi Perangkat Daerah, seperti Bappeda, DP3AKB, Dukcapil, DPMPD, dan Dinsos untuk memperkuat komitmen bersama dalam memajukan peran perempuan dan pengembangan masyarakat di 13 desa di NTB tempat LPSDM bekerja. Diharapkan kunjungan ini menguatkan kerja sama multipihak untuk membawa perubahan positif menuju Indonesia yang inklusif.
Satu pemikiran pada “Parlemen Australia Kunjungi Program INKLUSI di Lombok Timur”